Ide bermain sorting color tak ada habisnya ya. Setelah sebelumnya kita bermain menggunakan media air, kali ini kita mau bikin mainan dari stik es krim. Stik yang kami pilih adalah yang sudah berwarna-warni, sehingga tak perlu mewarnainya satu persatu. Kalau tidak punya yang warna-warni, bisa pula mewarnai stik tersebut dengan spidol terlebih dahulu ya.
Berbekal beberapa bahan lainnya, saya pun memulai aktivitas pagi itu membuat mainan sederhana untuknya. Ingin tahu langkah-langkahnya? Yuk siapkan dulu alat dan bahannya.
Warning: diperuntukkan bagi anak 2 tahun ke atas. Harap dampingi saat bermain.

Tujuan dan Manfaat Bermain Stik Es Krim
- menyalurkan aktivitas motorik halus: melatih jari-jari tangan
- melatih daya ingat: anak fokus dan berkonsentrasi mencocokkan warna pada tempatnya
- membangun kepercayaan diri: anak mampu melakukan permainan sendiri
- mengasah perkembangan bahasa: anak berkomunikasi dua arah bersama orang tua
- merangsang hormon kegembiraan: anak merasa senang dan puas dengan hasil permainan
Bahan Yang Perlu Disiapkan

- Stik es krim warna-warni
- Kardus bekas (saya pakai warna putih)
- Kertas origami warna-warni
- Cutter atau Gunting
- Lem kertas
- Penggaris
- Pulpen
Langkah Pekerjaan
- Buat pola dengan pulpen pada kardus. Bagi menjadi 5 bagian warna.
- Lalu potong dan tempel kertas origami warna yang sudah disesuaikan ukurannya dengan pola pada kardus. Gunakan bantuan penggaris, cutter dan lem agar lebih presisi.
- Setelah setiap kertas origami telah tertempel, buat pola persegi panjang pada masing-masing bagian warna.
- Lubangi pola persegi panjang tersebut menggunakan cutter atau gunting.

Voila! Kini semuanya telah siap. Saatnya bermain sorting color dengan stik es krim warna-warni. Caranya cukup mudah. Minta anak mencocokkan warna stik yang sesuai dengan tempatnya, dengan cara memasukkan benda tersebut ke dalam lubang yang sesuai. Jangan lupa untuk membangun komunikasi bersama anak ya. Misalnya memberi informasi mengenai warna-warna tersebut, atau jumlah total stik yang berhasil ia tempatkan tepat pada lubangnya.
Sesekali nantinya anak akan merasa bingung dan salah menempatkannya. Tak perlu khawatir. Dengan latihan berulang-ulang nantinya anak akan paham dengan sendirinya. Nah menarik kan? Selamat berkreasi!
___________________________________________________________